Kanal

KOMAK  Sayangkan Honor FORKOPIMDA Kampar, Ditengah Pandemi Covid 19

KAMPAR (RUANGRIAU.COM) - Konfederasi Organisasi Mahasiswa Kampar (KOMAK) sangat menyayangkan ditengah pandemi Covid 19, anggaran yang dikucurkan untuk honor  Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kampar Tahun anggaran 2021 sangat begitu besar.

Dalam hal ini Kordinator KOMAK, M. Alif Fadillah, menyebutkan ditengah pandemi Covid 19 Presiden Joko Widodo berjuang untuk memperbaiki ekonomi masyarakat yang  kesulitan.

" Tapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, justru menganggarkan anggaran untuk Forkopimda, dengan pemberian honor yang luar biasa. Ini bukan lagi honor yang wajar," katanya, Kamis  (03/3/2022).

Kita tidak menyalahkan meskipun itu ada aturannya untuk pemberian honor. Namun yang sewajarnya juga untuk memberikan. " Untuk itu kita harapkan ini bisa menjadi perhatian bagi Pimpinan Institusi Forkopimda ini terhadap jajarannya, " harap Alif.

Intergritas Kejari dan Kapolres Dipertanyakan

M. Alif Fadillah juga mengungkapkan, dalam pemberian honor ini kita mempertanyakan Integeritas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepolisian Resort (Polres) Kampar. 

" Kekuatiran kita dengan pemberian honor ini Intergritas kedua lembaga hukum ini menjadi tersandra dalam memberantas Korupsi, "katanya.

Sebab bisa dilihat saja, kata Alif. Banyak perkara korupsi di Kabupaten Kampar di ambil alih oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Apakah karena menerima honor  ini Kejari Kampar, tidak menangani perkara Korupsi.

" Meskipun ada mereka menangani perkara korupsi, namun itu tahun yang sudah lama sekali. Sedang dugaan korupsi Tahun 2018 sampai 2020 yang berada di Kampar perkaranya banyak Kejati Riau, "ucapnya.

Jadi KOMAK menyarankan anggaran pemberian honor untuk Forkopimda yang dapat membuat integritas mereka hilang di hentikan saja. " Sehingga dengan begitu Integritas mereka tidak terikat sama sekali, "tegasnya.

Sebelumnya dikutip dari  KlikMX.com,  salah satu item anggaran Pelaksanaan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) yang anggarannya mencapai kurang lebih Rp. 2 miliar, di Kesbangpol Kampar Tahun 2021. Untuk hal itu Kepala Badan Kesbangpol Kampar Hamadi, menyampaikan kalau anggaran tersebut untuk honor untuk 6 Forkopimda.

" Kalau anggaran yang tertera disana memang Rp. 2 miliar. Namun realisasi anggaran yang sebenar tidak sampai segitu lebih kurang hampir Rp. 1,8 miliar. Karena ada pemotongan sehingga ada pengurangan sedikit dari yang diajukan, "ungkap Hamadi, Kamis (24/2) kemarin didampingi berapa orang stafnya.

Hamadi menyebutkan, uang sebesar itu untuk honor tim jika ada masalah rumah ibadah, lahan,tol,limbah,  dan koperasi. Karena itu dikeluarkan honornya untuk menyelesaikan konflik. " Jadi honor mereka itu kita kasih ke mereka ini, karena sesuai dengan regulasinya," ucapnya sembari mengatakan kalau anggaran tersebut di masa Kepala Kesbangpol Ardi, sedangkan dirinya baru menjabat.

Kesbangpol ini pendukung Forkopimda, kata Hamadi. Namun tidak ada honor, jadi silahkan saja tanya sama Bupati, Kapolres, Kejati dan Ketua DPRD, kalau kami tidak membayar honor mereka. " Jadi honornya tersebut dibayar perbulan dan kami kirim kerekening mereka, " sebutnya.

Ikuti Terus RuangRiau

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER